のページ

about my blog ..

( MOSHIMOSHI ) もしもし ( IRASSHAIMASE ) いらっしゃいませ

Kamis, 13 September 2012

~ Taman Surga ~

Indahnya malam seperti ini , akankah aku bisa melihat keindahan ciptaan Tuhan untuk lebih lama lagi ? " Ucap Fara dalam heningnya malam di suatu taman .
Fara membawa sebuah buku catatan disampingnya . Dia mulai mengambil dan membuka lembaran catatan tersebut . Fara pun teringat akan masa lalunya , tentang sebuah kenangan yang menyenangkan sekaligus memilukan .


Pada halaman berikutnya Fara pun menulis sebuah puisi

Tuhan , akankah bisa aku mencintai hamba-Mu lagi ??
Tuhan , Aku mencintai dia yang selalu menjadi motivasi di hidupku "
Namun , mungkinkah aku mempunyai kesempatan untuk dapat memilikinya ??
Ataukah harus ku menyimpan rapat - rapat cinta ini ??

Tanpa Fara sadari , air mata tiba - tiba menetes di pipinya yang putih dan cubby itu .
" Aku memang mencintai dia , dan mungkin aku rasa dia juga sebenarnya tau apa yang sebenarnya aku rasakan . Namun , mungkin dia hanya menganggap aku teman " Ucapnya sendiri ".

Tak lama setelah itu , Fara pun pulang ke rumah dan langsung masuk kamar . Dia menyimpan catatannya di bawah bantalnya dan selalu dia bawa kemana pun dia pergi .
" Aku namakan Catatan ini tentang perjalanan hatiku yang tak pernah orang lain ketahui " .

Hai Ra , udah nyampe sekolah ajah " Sambut Rino ".
Fara menatap mata Rino sih kakak kelas Fara yang membuat Fara diam - diam jatuh cinta dengannya .
" ehh , kak Rino tumben kak udah dateng jam segini ".
" kan pengen ketemu kamu , " ucap Rino menghibur ".
Fara mencubit hidung mancung Rino dan langsung berlalu ke kantin .
" hah ,  pagi - pagi udah gombal ajah sih kak , wwllee " sahut Fara sambil memeletkan lidahnya dan langsung pergi meninggalkan Rino untuk ke kantin ".

Rino pun mengikuti Fara sambil meledeknya , mereka layaknya sepasang kekasih . Namun , kenyataannya mereka hanya sebatas kakak dan adik kelas .
" yyee , kok gue di tinggalin sih Ra , " Ucap Rino sambil menunjukkan cemberut ala Rino .
" kak , kaka itu udah jelek jadi jangan cemberut gitu deh , tambah jelek ajah , wwllee , " lagi - lagi Fara membalas dengan meledek Rino .

Sesampai di kantin Fara memesan susu dan roti pada bu Lina .
" Bu , roti coklat kejunya satu sama susu coklatnya satu yaa "
" dua bu , " Sambar Rino ".
Fara menatap Rino untuk yang kesekian kalinya .
" hey , yang mau makan kan aku kak , kenapa mesennya jadi dua ?? "
" masa kamu makan sendiri sih , aku gak kamu ajak sarapan juga ?? " omel Rino ".
" Iya , iya terserah deh , " Fara menjawab sambil mengangguk - anggukkan kepalanya ".

Tanpa mereka sadari Bu Lina sedari tadi menatap mereka berdua , Bu Lina mungkin bingung dengan tingkah laku mereka .
" Jadi , beli berapa ini Ra ?? " tanya Bu Lina ".
" dua deh bu ," jawab Fara dengan ciri khas senyumnya ".

Fara pun terdiam berada di samping Rino untuk yang pertama kalinya d hari ini .
" Kak Rino , apa kakak gak merasa kalo aku sayang sama kakak ?? Kakak itu sayang gak sih sebenernya sama aku . Kak Rino anggap aku adik , teman , sahabat , atau apa sih sebenernya ?? " Fara pun bertanya pada hatinya sendiri ".
Rino pun menatap Fara sedari tadi Fara mulai terdiam sambil membuka buku novelnya .

" ini roti sama susunya ," ucap Bu Lina ".
Lamunan Fara dan tatapan Rino ke Fara pun bertaburan entah kemana . Karena kedatangan Bu Lina dengan roti dan susunya membuat mereka terkejut dan sama - sama salting ( salah tingkah ).
" Iya , makasih yaa bu , " Sahut Fara sambil tersenyum dan diam - diam melirik menatap Rino ".

Setelah roti dan susu berada di depan mereka , mereka pun menyantapnya dengan tenang .
" Selamat makan , " ucap Rino sambil tersenyum .
Fara pun hanya tersenyum menatap Rino .

Selesai makan , Rino pun membayar makanan tadi kepada Bu Lina . Tiba - Tiba Bu Lina berkata " Jadi , Fara itu pacar kamu yaa ?? Pintar sekali kamu cari pacar yang cantik dan baik seperti dia ".
" Pacar ?? Dia itu bukan Pacar saya bu , dia hanya adik - adikan saya ajah kok bu , " Sahut Rino sambil tertawa ".

Udah yukk , kita balik ke kelas , " ajak Rino .
Kelas kita ?? Aku sama kakak itu beda kelas kali , aku kelas 10 dan kakak kan kelas 12 ," sahut Fara berlaga jutek ".

Maafin aku kak , aku selalu jutek sama kak Rino . Aku takut kak Rino tau kalo aku sayang sama kak Rino .
Jadi aku diam - diam harus menyimpan perasaan aku ini kak .
" Ucap Fara di dalam hati sambil menahan air matanya yang siap untuk membanjiri pipi chubbynya itu ".

Jutek banget sih kamu ," sahut Rino .
Fara pun hanya tersenyum .

Sepulang sekolah , Fara berjalan keluar menuju pintu gerbang sekolah . Di depan pintu sekolahnya sudah ada pak Tama , supir pribadi dirumahnya .
" Fara , tunggu " sambut Rino ".
Fara yang baru mau masuk ke dalam mobilnya pun keluar kembali melihat Rino menghampiri dirinya .
" Kenapa kak ?? Mau bareng ?? " ajak Fara ".
" Engga kok , kakak kan bawa motor . Kamu nanti malam mau jalan - jalan gak ?? Kita jalan yukk ," ajak Rino ".

Fara terdiam sejenak sambil berpikir " pengen rasanya kak pergi jalan - jalan sama kakak . Tapi , aku takut perasaan aku semakin sakit karna harus lebih kuat menahan perasaan aku kak , " ucap kata hatinya ".
hey , kok malah diem sih ??
Aku nanti gak bisa kak , maaf  " ucap Fara sambil masuk ke dalam mobilnya dan mengajak pak Tama untuk menjalankan mobilnya .
" kenapa gak bisa Ra ?? " Tanya Rino ketika Fara telah berlalu .

Di dalam mobil , Fara membuka buku catatannya yang diam - diam disana terdapat foto Rino dan dia ketika mereka berdua sedang berjalan - jalan untuk yang pertama kalinya .
Air mata pun tak dapat terbendung lagi . Namun , menyadari dirinya meneteskan air mata . Fara pun menghapus air matanya .

" Mba Fara kenapa menangis ?? " Tanya Pak Tama ".
Fara tersenyum menutupi kesedihannya .
" engga kenapa - kenapa kok pak , mata Fara cuma kelilipan ajah tadi abis lepas softlens kok ," Sahutnya ".

Sesampai di rumah Fara menyelesaikan semua tugas sekolahnya . Ketika malam tiba , Fara pun kembali pergi ke taman yang selalu menjadi tempat segala perasaannya .
" Taman surga , tempat ini memang taman surga . Taman surga di dunia , dan kelak aku ingin ke taman surga yang sesungguhnya ".
Fara duduk di rumput taman sambil menatap indahnya malam yang bertaburan bintang .

" Assalamualaikum ".
Bundanya Fara pun membukakan pintu .
" loh , Rino . Mau cari Fara yaa ?? " tanya Bundanya ".
" iyaa bunda ,Fara ada bunda ?? " ucapnya sambil mencium tangan bundanya .
" Fara barusan ajah keluar , sekitar setengah jam yang lalu , " Jawab Bundanya .
" Pergi kemana yaa bunda kalo Rino boleh tau ??
" Bunda juga gak tau , karna tadi bunda pulang , Fara sudah tak ada di rumah ".

Rino pun terdiam karna tidak mendapat jawaban yang pasti . Yang bisa membuatnya bertemu dengan Fara malam ini .
" Tapi biasanya , Fara suka pergi ketaman saat perasaan dia sedang tidak karuan , " ucap bundanya membuat Rino bertanya - tanya .
" Jika perasaannya tidak karuan ?? Maksud bunda , Fara sedang merasa sedih gitu Bunda ??
" mungkin iyaa , soalnya tadi pak Tama bilang Fara sepulang sekolah saat masuk ke dalam mobil dan membuka buku catatannya dia meneteskan air matanya ," ucap bunda Fara .

Rino pun terdiam dan mengingat kejadian siang tadi . Dia mengajak Fara pergi jalan - jalan , tapi Fara menolak dan langsung masuk mobil . Tapi Bundanya bilang , Fara menangis ?? Apa ada yang salah ??
" ohh , gitu yaa bunda . Yaudah Rino boleh minta alamat taman dimana Fara berada gak bunda ??
Bundanya pun langsung memberikan alamatnya .

Sepanjang jalan Rino berpikir , kenapa Fara suka menutup diri sekarang ini ?? Kenapa dia begitu jutek sama gue yaa ?? Apa ada yang salah sama gue ?? " Tanya Rino pada dirinya ".
Fara , Fara . Gue itu sayang sama elo , gue pengen jagain elo . Gue emang gak tau gue itu sayang sama lo sebagai adik , sahabat , atau apa .

Sampai di taman , Rino melihat Fara sedang asyik menulis sambil menangis .
Lagi - lagi Fara sedang menuliskan sebuah puisi .

Ketika aku jatuh cinta , ketika itu pula aku merasakan sakitnya 
Kebahagiaan yang begitu singkat yang ku rasakan
Meskipun aku bukan milikmu , namun aku tak ingin jauh dari sisimu
aku ingin tetap berada disampingmu untuk selamanya

Taman surga 
kelak aku ingin kita berada bersama disana 
menikmati keindahan taman surga milik DIA
Semoga Taman surgalah tempat bertemu kita



Taman surga , setiap aku sedih aku selalu kesini . Bintang dilangit dan buku ini yang selalu menemani kesunyian malam .
Taman surga dan buku inilah yang mengetahui segalanya ," ucap fara sambil menuliskannya di buku catatannya ".

Tiba - tiba ada suara seseorang yang memanggil dirinya .
" Fara "
Fara pun menengok dan menyadari bahwa Rino telah berdiri di belakangnya entah sedari kapan . Fara pun langsung menghapus air matanya karna tak ingin Rino mengetahui segalanya.

" Kak Rino , sejak kapan kakak ada disini ?? " Tanya Fara panik ".
" Kamu kenapa ?? Kamu lagi sedih yaa ?? " Tanya Rino sambil menatap mata Fara dan duduk di sampingnya ".
" engga kok kak , aku gak kenapa - kenapa , " sahut Fara dengan memberi senyum yang di tunjukkan untuk menutupi kesedihannya ".
" kamu gak mau cerita sama kaka ?? Kaka tau kamu lagi sedih , " ucap Rino ".

Tiba - tiba Fara pun menangis karna tak mampu menahan perasaannya .
Rino pun langsung memeluknya dan Fara pun menangis di pundaknya .
" Kamu kenapa gak pernah cerita lagi sama kaka ?? " Tanya Rino ".
satu hal yang mau aku tanya sama kamu , kamu sayang sama kakak ?? Kakak sayang sama kamu Ra , jadi kamu gak perlu merasa seperti orang lain terhadap kaka . Kamu bisa cerita sama kaka , kaka pengen menjaga kamu .

Fara pun menatap mata Rino , begitupun dengan Rino .
Mereka sama - sama terdiam melihat bintang dilangit . Setelah itu , Rino mengantar Fara pulang ke rumah .

Keesokan harinya , ketika disekolah seperti biasa mereka kemana - mana selalu bersama . Meskipun bukan sepasang kekasih , namun mereka berdua nampak seperti sepasang kekasih .

Sepulang sekolah Fara pergi ke gramedia sendiri . Karna hari ini Fara meminta Pak Tama untuk tidak menjemputnya .
Ketika Fara sampai di mall . Fara melihat seseorang yang tak asing lagi , yang selalu bahkan sering dia lihat .
Dia sedang jalan dengan seorang wanita disampingnya .
" kak Rino , dengan siapa dia ??" Tanyanya pada hatinya .
Melihat kejadian itu , Fara langsung pergi meninggalkan Mall tempatnya berada .

Sepertinya cewe yang lari tadi seperti Fara deh , tapi kenapa dia lari yaa ?? " Tanya Rino pada dirinya sendiri ".

Fara yang sudah tidak bisa menahan perasaannya langsung pergi , saat dijalan dia mencari buku catatannya sambil berjalan .
Tanpa dia sadari ada sebuah mobil yang melaju kencang dan seketika menabrak dirinya . Ditangannya Fara memegang sebuah buku catatannya .
Semua orang mengerumuni dirinya dan membawanya masuk kedalam mobil tersebut . Fara yang setengah sadar pun hanya tersenyum sambil tetap memeluk buku catatannya .

Bunda dan keluarganya pun panik mengetahui Fara kecelakaan dan bahkan dalam keadaan kritis .
Bundanya menangis menatap Fara yang tetap tersenyum dalam tidurnya . Buku catatannya pun di baca bundanya .
pada halaman pertama Fara menuliskan " Buku ini adalah tulisanku selama di taman surga dunia , dan aku harap kak Rino akan membacanya suatu saat nanti . Supaya dia tau apa yang sebenarnya aku rasakan ".

Bunda Fara pun menelpon Rino dan memberi tau keadaan Fara .
Rino pun langsung ke rumah sakit .
" bunda , kenapa Fara bisa kecelakaan ??" Tanya Rino Panik sambil menahan air matanya ".
Bundanya pun tak mampu mengumpatkan kesedihannya melihat anaknya terbaring melawan maut .
" tadi dia pergi ke gramedia tempat biasa dia membeli novel sendiri , dan tiba - tiba tadi bunda langsung dapat kabar bahwa Fara sudah kritis di rumah sakit ini , " cerita Bundanya ".
" jadi , cewe yang aku lihat lari tadi itu benar Fara ?? " ucap Rino ".
" lari ?? kenapa Fara bisa lari ?? Apa ada hubungannya sama buku ini ?? " Bundanya menunjukkan buku catatan Fara kepada Rino . Dibuku ini Fara banyak menceritakan dan menulis puisi tentang kamu ," ucap Bundanya ".

Rino pun membaca buku tersebut dan menangis membacanya . Dia menyesal tak pernah mengatakan yang sejujurnya kepada Fara . Padahal dia tau Fara adalah seorang wanita dan dia tidak akan mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu . Rino pun menyesal karna tidak mengatakan semuanya kepada Fara .

Tiba - tiba bunda Fara masuk ke dalam ruangan tempat Fara di rawat bersama keluarganya .
Rino pun ikut masuk dan melihat wajah cantik Fara sudah tertutup kain putih .
Bunda Fara pun menangis . Begitu pun dengan Rino , dia menangis dan memeluk Fara .
" Fara , maafin kaka . Kaka gak pernah peka sama perasaan kamu yang sebenarnya , kalo waktu bisa kakak ulang , kakak akan sampaikan tentang perasaan kakak yang sejujurnya sama kamu . Kakak sayang kamu Fara ," Rino pun menangis melepas kepergian Fara yang pergi dengan senyum keindahannya .

Dalam buku Catatan Fara terakhir tertulis " Semoga kita kelak akan bertemu dan bersatu di Taman Surga milik Tuhan yang Maha Kuasa " .
Dan Rino pun tak mampu menahan kesedihan dan penyesalannya . Buku catatan milik Fara pun kini dia simpan dan selalu dia bawa kemana pun dia pergi . Seperti Fara yang selama hidupnya selalu membawa buku catatan taman surganya .

Dan Rino pun menuliskan " Bidadari surga milik sang Maha Kuasa , Aku mencintaimu dan semoga kelak taman surga akan menjadi tempat bertemu kita kembali " .
Rino menuliskan sambil meneteskan air matanya ketika dia berada dipemakaman , tempat istirahat terakhir Fara .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar