Sederhana namun sering terlupakan ;)

Entah ini menjadi sebuah pertanyaan atau sebuah pernyataaan .

Mungkin bisa jadi keduanya atau malah menjadi sebuah pertanyaan sekaligus menjadi sebuah pernyataan sendiri .

Semoga ini menjadi pengingat kita . Semoga kita di jauhkan dari sifat su'udzon ;)

Suatu hari ada pertanyaan yang terpikirkan ketika melihat atau mendengar orang yang baru saja mendengar atau melihat kabar baru , lalu kemudian langsung berkomentar panjang lebar dan menyimpulkan sendiri . Entah sebelumnya sudah mengamati dan mempelajari masalahnya terlebih dahulu atau belum ;) 

Ketika kita mendapatkan sebuah kabar yang belum jelas atau ketika kita mendapatkan suatu masalah . Kemudian langsung memberikan komentar panjang lebar dengan kesimpulan yang kita buat tanpa sadar , itu rasanya tidak adil bahkan menyedihkan .

Apa salahnya ketika kita baru mendengar kabar yang belum pasti atau belum kita ketahui kejelasan faktanya seperti apa , kita diam terlebih dahulu , pelajari terlebih dahulu ??

Bukankah orang berbicara itu perlu ilmu ??

Lalu mengapa ada yang hobi sekali menyimpulkan tanpa melihatt kejelasannya terlebih dahulu ??

Bukankah berhusnudzon itu jauh lebih baik dari pada bersu'udzon ??

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.”

                                     (Surah Al-Hujuraat : 12 )

Apa salahnya ketika kita mendengar kabar yang belum kita ketahui dengan jelas kebenarannya , kita pelajari terlebih dahulu . Kita amati objek tersebut sebelum pada akhirnya kita membuat kesimpulan .
Seorang guru di sekolah pun ketika mengadakan praktek pada pelajaran - pelajaran tertentu pun melewati beberapa proses . Pertama murid - muridnya harus mencari objek yang akan di amati , kemudian melakukkan pengamatan , mempelajarinya terlebih dahulu dan menuliskan hasil pengamatannya pada lembar laporan yang pada akhirnya baru bisa murid tersebut memberikan kesimpulkannya . Right ?? ;)

Dear , yang melakukkan pengamatan terlebih dahulu saja masih berpotensi untuk mengalami kesalahan dalam memberikan kesimpulan loh ..
Bagaimana dengan yang langsung memberikan sebuah kesimpulan tanpa mengetahui kejelasannya ?? Potensi kesalahan yang lebih besar dalam memberikan kesimpulan yang mana hayoo ?? :D
* Think Smart Dear , Positive Thinking it's Good *

Dan pada akhirnya gue disini cuma mau memberikan sebuah masukkan saja ;)
Lebih baik kita diam dahulu , perhatikan ->> amati ->> pelajari ->> baru kemudian berikan kesimpulan ketika kita udah merasa cukup dengan kejelasan yang telah kita buktikan sendiri ^_^

Jangan mengikuti emosi kita saja , berpikir jernih itu perlu guys ;)

Maka dari itu , mengapa ketika kita menyelesaikan sebuah masalah . Selesaikanlah ketika hati dan pikiran kita sedang tenang . Bukan ketika emosi sedang menguasai hati dan pikiran kita ;)
Jika emosi yang memutuskan maka ada terjadi penyesalan . Namun , bila hati dan pikiran yang memutuskan mungkin tidak akan seburuk emosi yang memutuskan ;) 

Sekali lagi mengingatkan untuk :
Perhatikan ->> Amati ->> Pelajari ->> Baru Berikan Kesimpulan ;)

Semoga kita bisa lebih menjaga lisan dan hati kita dengan lebih baik lagi ;))

Salam Kece ^_^

" Pelangi Setelah Hujan "