4. maka harusnya lelaki harusnya mengalah karena dia berakal |
bagaimanapun juga Allah telah melebihkannya sebagai pemimpin
5. wanita itu mendengar dengan telinga, melihat pun dengan telinga,
memahami juga dengan telinga | maka gunakan lisan berselera
6. karena perkataan yang bernas adalah raja bagi hati wanita | ia
berkuasa dan dapat memerintah apapun yang dia suka
7. bukankah Rasul ingatkan bahwa wanita dibuat dari rusuk bengkok |
kekasaran akan patahkannya, maka paling elok baginya berbuat baik
8. kekerasan takkan pernah dapatkan tempat bagi perbaikan tingkah | ajarkan kebenaran bukan dengan contohkan yang salah
9. sampaikah kepada kita cerita Aisyah, Shafiyyah dan Rasulullah | bagaimana Muhammad saw tunjukkan sikapi rumah tangga dengan indah?
10. saat makanan ditangan Nabi kiriman Shafiyyah, dipecahkan Aisyah? | dan saat itu Rasulullah sedang bertamu sahabat2nya dirumah?
11. cemburu telah membuat Aisyah merajuk, makanan tercecer di lantainya | dihadapan sahabat, Rasulullah memungut sisanya
12. para sahabat tegang, napas mereka memburu | Rasul dengan ringan berkata "Makanlah, sesungguhnya ibu kalian sedang cemburu"
13. subhanallah, tiada caci-maki, tiada cela-hina | begitulah Rasul contohkan bagaimana suami yang akhlaknya terbina
14. suami yang baik tiada pernah menghina bila dia tak suka | namun
akan memuji bila ia ridha
15. suami yang baik tiada pernah mencela bila ia tak senang | namun
bila memulikan ia akan berterus terang
16. bia ia tak sukai pada anita satu kelemahan | ia akan mencari kelebihan lain yang bisa ia banggakan
17. sebagaimana Rasulullah pintar menyenangkan wanita | begitulah
seharusnya setiap lelaki berusaha
18. Rasul selalu punya nama sayang bagi istrinya | dan hal-hal yang dapat memunculkan rasa bangga pada pasangannya
19. Rasulullah berkeluh kesah pada Khadijah saat dapat hambatan | bukan tanda kelemahan namun tanda percaya pada pasangan
20. maka terbukalah dengan pasangan, apa yang engkau punya adalah kepunyaannya | apa yang engkau lemah adalah kelemahannya
21. bahkan Allah bolehkan dirinya melihat apa yang bahkan ibumu tak
boleh tahu | engkau pakaiannya, dia pakaianmu
22. jangan ada rahasia dalam keluarga, tidak ada malu dalam keluarga | karena adanya rahasia adalah pintunya curiga
23. perlu pula waktu khusus untuk saling bicara | karena banyak keluarga bertahan tanpa uang dan hancur karena curiga
24. suami sejati adalah pemimpin, dan
pemimpin itu bertanggung jawab | bila
sang istri masih belum baik, mungkin
suami yang harus jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar