Bismillahirahmanirahim
Ketika kita menjalani kehidupan , tentu tidak selamanya berjalan mulus .
Saat kita belajar mendekatkan diri pada sang pencipta , tentu ada prosesnya .
Naik turunnya iman seseorang menjadikan sebuah tantangan , karna jangan sampai turunnya keimanan kita tidak bisa kita naikkan kembali . Itu merupakan hal fatal #nauzubillah ..
Bagaimana pun jangan sampai kita membiarkan iman kita turun drastis ..
ibarat nilai , kalo nilai kita turun gimana rasanya dan gimana rasanya ketika nilai kita meningkat ;)
step by step ;) *you know what i mean ;)
Bicara tentang proses , apa sih proses itu ??
Apa hanya mengikuti jalannya waktu yang berputar ?? Apa hanya menikmati perjalanan hidup ?? Atau niat dalam hati dan melakukkan usaha meskipun itu sedikit demi sedikit tanpa diketahui orang lain .
Tak sedikit orang yang memiliki pemikiran berbeda dengan kita ..
Namun , tak banyak orang yang dapat melihat proses perubahan seseorang melalui usaha - usaha kecil yang dia lakukkan .
Ketika berbicara hal ini , tentu " kepekaan " terhadap situasi , kondisi lingkungan sekitar kita menjadi temanya .
Tapi .. Tapi ...
Jangan sampai perbedaan pikiran itu menghentikan langkah kita ;)
Bicara tentang lisan , Ketika seseorang mencoba untuk menfitnah , menjelekan , bahkan menjatuhkan kita alangkah baiknya kita doakan saja semoga Allah buka hati kecilnya dan pikirannya . Dan cukup ingatkan bahwa lisan itu menjadi permasalahan yang dapat mencelakakan kita sendiri . Karna apabila yang kita ucapkan tidak kita ketahui kebenarannya , itu fitnah namanya . Dan dalam Al- Qur'an sangat jelas tentang hukum menfitnah seseorang .
Ketika bertanya tentang bagaimana cara menghadapi orang yang sedang menfitnah , menjelekkan kita ??
Seorang ust berkata " kalau bisa di nasehati supaya dia tidak melakukkan hal tersebut , kalau tidak bisa serahkan pada Allah .
Dari penjelasan beliau , gue berpikir " bagaimana mungkin kita sebagai saudara muslim membiarkan saudara muslim kita menfitnah dan menjelekkan saudaranya sendiri ".
Ibarat kata , bahagiamana kalau lulus kuliah , apa lo mau lulus terus wisuda sendirian apa lulus dan wisuda sama temen - temen seperjuangan lo *thinking again guys ;)
Bukankah sering kita dengar
" Lebih baik diam dari pada bicara tak ada manfaatnya " .
" Pandai - pandailah kita menjaga lisan "
Bukankah banyak orang telah mengetahui " ketika seseorang menjelekkan saudaranya , apalagi membuka aib saudaranya itu akan merendahkan orang yang membicarakan kejelekan saudaranya itu sendiri ??
Dan dalam sebuah Hadist pun jelas dikatakan
“Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya dan iman itu belum masuk ke dalam hatinya. Janganlah kalian mengghibah kaum muslimin dan jangan mencari-cari/mengintai aurat mereka. Karena orang yang suka mencari-cari aurat kaum muslimin, Allah akan mencari-cari auratnya. Dan siapa yang dicari-cari auratnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya di dalam rumahnya (walaupun ia tersembunyi dari manusia).” (HR. Ahmad 4/420, 421,424 dan Abu Dawud no. 4880. Kata Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Abi Dawud: “Hasan shahih.
إِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ أَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِيْنَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyenangi tersebarnya perbuatan keji2 di kalangan orang-orang beriman, mereka memperoleh azab yang pedih di dunia dan di akhirat….” (An-Nur: 19)
لاَ يَسْتُرُ اللهُ عَلَى عَبْدٍ فِي الدُّنْيَا إِلاَّ سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Ketika kita menjalani kehidupan , tentu tidak selamanya berjalan mulus .
Saat kita belajar mendekatkan diri pada sang pencipta , tentu ada prosesnya .
Naik turunnya iman seseorang menjadikan sebuah tantangan , karna jangan sampai turunnya keimanan kita tidak bisa kita naikkan kembali . Itu merupakan hal fatal #nauzubillah ..
Bagaimana pun jangan sampai kita membiarkan iman kita turun drastis ..
ibarat nilai , kalo nilai kita turun gimana rasanya dan gimana rasanya ketika nilai kita meningkat ;)
step by step ;) *you know what i mean ;)
Bicara tentang proses , apa sih proses itu ??
Apa hanya mengikuti jalannya waktu yang berputar ?? Apa hanya menikmati perjalanan hidup ?? Atau niat dalam hati dan melakukkan usaha meskipun itu sedikit demi sedikit tanpa diketahui orang lain .
Tak sedikit orang yang memiliki pemikiran berbeda dengan kita ..
Namun , tak banyak orang yang dapat melihat proses perubahan seseorang melalui usaha - usaha kecil yang dia lakukkan .
Ketika berbicara hal ini , tentu " kepekaan " terhadap situasi , kondisi lingkungan sekitar kita menjadi temanya .
Tapi .. Tapi ...
Jangan sampai perbedaan pikiran itu menghentikan langkah kita ;)
Bicara tentang lisan , Ketika seseorang mencoba untuk menfitnah , menjelekan , bahkan menjatuhkan kita alangkah baiknya kita doakan saja semoga Allah buka hati kecilnya dan pikirannya . Dan cukup ingatkan bahwa lisan itu menjadi permasalahan yang dapat mencelakakan kita sendiri . Karna apabila yang kita ucapkan tidak kita ketahui kebenarannya , itu fitnah namanya . Dan dalam Al- Qur'an sangat jelas tentang hukum menfitnah seseorang .
Ketika bertanya tentang bagaimana cara menghadapi orang yang sedang menfitnah , menjelekkan kita ??
Seorang ust berkata " kalau bisa di nasehati supaya dia tidak melakukkan hal tersebut , kalau tidak bisa serahkan pada Allah .
Dari penjelasan beliau , gue berpikir " bagaimana mungkin kita sebagai saudara muslim membiarkan saudara muslim kita menfitnah dan menjelekkan saudaranya sendiri ".
Ibarat kata , bahagiamana kalau lulus kuliah , apa lo mau lulus terus wisuda sendirian apa lulus dan wisuda sama temen - temen seperjuangan lo *thinking again guys ;)
Bukankah sering kita dengar
" Lebih baik diam dari pada bicara tak ada manfaatnya " .
" Pandai - pandailah kita menjaga lisan "
Bukankah banyak orang telah mengetahui " ketika seseorang menjelekkan saudaranya , apalagi membuka aib saudaranya itu akan merendahkan orang yang membicarakan kejelekan saudaranya itu sendiri ??
Dan dalam sebuah Hadist pun jelas dikatakan
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فيِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ …“Siapa yang melepaskan dari seorang mukmin satu kesusahan yang sangat dari kesusahan dunia niscaya Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan di hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkannya di dunia dan nanti di akhirat. Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan kelak di akhirat. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya….” (HR. Muslim no. 2699)
يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ اْلإِيْمَانُ قَلْبَهُ، لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِيْنَ، وَلاَ تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَوْرَاتِهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ“Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya dan iman itu belum masuk ke dalam hatinya. Janganlah kalian mengghibah kaum muslimin dan jangan mencari-cari/mengintai aurat mereka. Karena orang yang suka mencari-cari aurat kaum muslimin, Allah akan mencari-cari auratnya. Dan siapa yang dicari-cari auratnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya di dalam rumahnya (walaupun ia tersembunyi dari manusia).” (HR. Ahmad 4/420, 421,424 dan Abu Dawud no. 4880. Kata Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Abi Dawud: “Hasan shahih.
Aurat disini bermaksud pada aib , kesalahan , kekurangan seseorang .
( Yang saya ketahui seperti itu dari bacaan yang pernah saya baca )
Tutuplah cela yang ada pada dirimu dengan menutup cela yang ada pada saudaramu yang memang pantas ditutup .
( Yang saya ketahui seperti itu dari bacaan yang pernah saya baca )
Tutuplah cela yang ada pada dirimu dengan menutup cela yang ada pada saudaramu yang memang pantas ditutup .
إِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ أَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِيْنَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyenangi tersebarnya perbuatan keji2 di kalangan orang-orang beriman, mereka memperoleh azab yang pedih di dunia dan di akhirat….” (An-Nur: 19)
لاَ يَسْتُرُ اللهُ عَلَى عَبْدٍ فِي الدُّنْيَا إِلاَّ سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah Allah menutup aib seorang hamba di dunia melainkan nanti di hari kiamat Allah juga akan menutup aibnya.” (HR. Muslim no. 6537)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”. ( Q.S Al-Hujuraat ayat 11 ).
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. ( Q.S Al-Hujuraat ayat 6 ).
sungguh , orang - orang yang menuduh wanita - wanita baik , yang lengah dan beriman ( dengan tuduhan berzina ) , mereka akan dilaknat di dunia dan di akhirat , dan mereka akan mendapat azab yg besar , pada hari ( ketika ) lidah , tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan . Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yg sebenarnya bagi mereka , dan mereka tahu bahwa Allah Mahabenar , Maha Menjelaskan . ( Qs. An-Nur 23-25 )
Okee sekian ..
Salam Kece ^_^
Saling mengingatkan dalam kebenaran
kita kan sama - sama masih belajar jadi maklum kalo ada kesalahan
bukakan hati yang lapang dan saling memaafkan
Semoga Allah ampuni segala kekhilafan
Okee sekian ..
Salam Kece ^_^
Saling mengingatkan dalam kebenaran
kita kan sama - sama masih belajar jadi maklum kalo ada kesalahan
bukakan hati yang lapang dan saling memaafkan
Semoga Allah ampuni segala kekhilafan
That right..
BalasHapus